"Aktivitas olahraga bisa dilakukan dengan menjaga jarak setiap dua meter. Untuk berjalan-jalan saja, satu meter cukup."
"Untuk memungkinkan pemulihan secara bertahap event olahraga, mulai 4 Mei, baik atlet profesional dan non-profesional (meskipun diakui oleh CONI) akan diizinkan untuk berlatih. Namun, sesi pelatihan ini harus menjaga pedoman jarak sosial. "
Baca Juga: Sebelum Adu Mulut dengan Legenda Liverpool, Pogba Sempat Berkonflik dengan Roy Keane
PM Conte: "We’ll evaluate if there are the conditions to allow the season to be completed. If we do reach that stage, we’ll do so in the utmost safety and security. We are passionate about sport and don’t want our idols to get ill.” https://t.co/vPtONadr1M pic.twitter.com/00gBJYgaMa
— footballitalia (@footballitalia) 26 April 2020
Italia sudah mulai membuka restoran dan cafe, namun makanan hanya bisa dibawa pulang.
Pemakaman maksimal hanya bisa dihadiri 15 orang sambil tetap melaksanakan pedoman social distancing.
Perusahaan-perusahaan bidang manufaktur, kontsruksi dan komersil akan dibuka lagi pada 4 Mei, namun dengan tetap mengindahkan social distancing.
"Dari 18 Mei, kami bisa melanjutkan membuka museum, perpustakaan, juga fasilitas latihan untuk olahraga," kata Conte.
"Saya bisa mengonfirmasi 1 Jnui adalah tanggal kami bisa membuka cafe, restoran, salon, sepenuhnya. Ini adalah program bertahap, karena layanan perawatan pribadi yang sudah disebutkan di atas, memerlukan kontak dengan pelanggan yang sangat dekat."
"Kami juga berencana membuka kembali pantai dan kolam renang untuk keamanan setelah tanggal tersebut," tambahnya.
Pernyataan ini juga mengindikasikan bahwa event olahraga bisa digelar sepenuhnya mulai 2 Juni 2020, termasuk pertandingan sepak bola.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar