BOLASPORT.COM - Italia memasuki fase dua masa pemulihan pandemi virus Corona. Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte membaginya dalam beberapa waktu.
Masa pandemi COVID-19 bagi Italia dimulai ketika pertama kali kasus positif muncul pada 20 Februari 2020.
Semenjak itu sebanyak 26.664 kasus kematian berhubungan dengan COVID-19 di Italia.
Kematian dalam 24 jam terakhir 'hanya' mencapai 260 orang, jumlah paling sedikit sejak 14 Maret 2020.
Sementara masa penguncian (lockdown) dimulai ketika 10 Maret 2020.
Baca Juga: Menu Latihan Mohamed Salah Selama Ramadan, Berlatih Jelang Waktu Sahur
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte pun mengumumkan Italia bersiap memasuki fase dua pemulihan pandemi COVID-19.
"Anda semua menunjukkan kekuatan, keberanian, rasa tanggung jawab dan solidaritas. Sekarang adalah fase hidup berdampingan dengan virus dimulai dan kita mesti waspada selama fase dua ini, ada risiko kurva naik di beberapa daerah," ujar Conte dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
Conte juga tetap mengimbau seluruh warganya untuk melakukan social distancing agar memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Ini menjadi lebih penting untuk melakukan social distancing, paling tidak 1 meter. Bahkan ketika mengunjungi keluarga, kita harus melakukan tindakan pencegahan. Ilmuwan sudah bilang kalo 1 dari 4 kasus infeksi, datang melali anggota keluarga," ujarnya.
"Jika kita tak mematuhi social distancing, kurva akan naik lagi, begitu juga angka kematian, dan kita akan merasakan dampak buruk untuk ekonomi. Jika Anda mencintai negara ini, maka lakukanlah social distancing," tambahnya.
Di fase dua masa pemulihan ini, status lockdown akan dicabut, beberapa perjalanan dijinkan dengan catatan.
Baca Juga: Dirumorkan Hengkang, David de Gea Putuskan Akhiri Karier di Man United
I Vescovi italiani non possono accettare di vedere compromesso l’esercizio della libertà di culto. Nota della Cei dopo la conferenza stampa di Giuseppe #Conte e la presentazione del Decreto della Presidenza del Consiglio dei Ministri sulla #Fase2
???? Leggi il documento integrale pic.twitter.com/4EiDYi33nS
— @CEI (@UCSCEI) 26 April 2020
Breaking: Italian Prime Minister Giuseppe Conte has announced that professional sports teams can resume training on May 18.
— Sky Sports News (@SkySportsNews) 26 April 2020
Untuk sepak bola, maka akan terbagi menjadi beberapa aturan agar kompetisi berjalan kembali.
Latihan secara individu diizinkan sejjak 4 Mei 2020, diikuti oleh latihan secara tim pada 18 Mei 2020.
Para pemain akan dites dua jenis, yakni Swab test dan tes darah untuk meyakinkan bila ada yang terinfeksi, akan diisolasi dan terdeteksi lebih dini.
"Dari 4 Mei hingga dua pekan setelahnya, yakni 18 Mei, kami mengonfirmasi imbauan social distancing, sehingga perjalanan masih harus dibatasi, kecuali hanya untuk pekerjaan, kesehatan."
"Bagaimanapun, kami menargetkan (penduduk) mengunjungi keluarga, namun tetap dengan pedoman social distancing dan menggunakan masker untuk perlindungan."
Taman kota juga sudah bisa dibuka, namun Wali Kota memiliki kuasa untuk menutup kembali bila dirasa perlu.
"Aktivitas olahraga bisa dilakukan dengan menjaga jarak setiap dua meter. Untuk berjalan-jalan saja, satu meter cukup."
"Untuk memungkinkan pemulihan secara bertahap event olahraga, mulai 4 Mei, baik atlet profesional dan non-profesional (meskipun diakui oleh CONI) akan diizinkan untuk berlatih. Namun, sesi pelatihan ini harus menjaga pedoman jarak sosial. "
Baca Juga: Sebelum Adu Mulut dengan Legenda Liverpool, Pogba Sempat Berkonflik dengan Roy Keane
PM Conte: "We’ll evaluate if there are the conditions to allow the season to be completed. If we do reach that stage, we’ll do so in the utmost safety and security. We are passionate about sport and don’t want our idols to get ill.” https://t.co/vPtONadr1M pic.twitter.com/00gBJYgaMa
— footballitalia (@footballitalia) 26 April 2020
Italia sudah mulai membuka restoran dan cafe, namun makanan hanya bisa dibawa pulang.
Pemakaman maksimal hanya bisa dihadiri 15 orang sambil tetap melaksanakan pedoman social distancing.
Perusahaan-perusahaan bidang manufaktur, kontsruksi dan komersil akan dibuka lagi pada 4 Mei, namun dengan tetap mengindahkan social distancing.
"Dari 18 Mei, kami bisa melanjutkan membuka museum, perpustakaan, juga fasilitas latihan untuk olahraga," kata Conte.
"Saya bisa mengonfirmasi 1 Jnui adalah tanggal kami bisa membuka cafe, restoran, salon, sepenuhnya. Ini adalah program bertahap, karena layanan perawatan pribadi yang sudah disebutkan di atas, memerlukan kontak dengan pelanggan yang sangat dekat."
"Kami juga berencana membuka kembali pantai dan kolam renang untuk keamanan setelah tanggal tersebut," tambahnya.
Pernyataan ini juga mengindikasikan bahwa event olahraga bisa digelar sepenuhnya mulai 2 Juni 2020, termasuk pertandingan sepak bola.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar