Akan tetapi, sang ayah meminta Wilshere untuk segera memutuskan apakah akan pergi ke Arsenal atau tidak.
Pemain asal Inggris itu kemudian membulatkan tekad untuk bergabung dengan The Gunners.
"Saya bermain untuk Luton dan kami sedang menghadapi Barnet, dan wasitnya ternyata pencari bakat Arsenal. Dia menghampiri ayah saya setelahnya dan meminta saya ikut serta," kata Wishere seperti yang dikutip dari Lockdown Tactics Podcast via Goal, Senin (27/4/2020).
"Itu aneh karena harus ada bursa transfer di mana hal seperti ini bisa terjadi. Akan tetapi, saya akan berkata terus terang kepada anda, saya tidak ingin pergi."
"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya ingat, saya masih berusia sembilan tahun dan berada di taman bersama teman. Ayah menarik saya ke mobil kecilnya dan berkata, 'Ini adalah hari terakhirmu untuk membuat keputusan'."
"Saya berkata kepada teman, 'Masa bodoh. Saya akan pindah ke Arsenal', dan sisanya adalah sejarah," ucapnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar