Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Jack Wilshere yang Sempat Menolak Bergabung dengan Arsenal

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 27 April 2020 | 08:00 WIB
Jack Wilshere semasa membela Arsenal.
TWITTER.COM/AFCSOURCE
Jack Wilshere semasa membela Arsenal.

BOLASPORT.COM - Gelandang West Ham United, Jack Whilshere, bercerita mengenai masa lalunya saat memutuskan bergabung dengan akademi Arsenal.

Jack Whilshere pernah berada di Arsenal selama 17 tahun sejak dirinya masih berusia 9 tahun. 

Pada 2018, ia memutuskan untuk pindah ke West Ham dengan status bebas transfer walau sempat mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak.

Salah satu alasan Wilshere ingin meninggalkan Emirates Stadium adalah karena ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Dalam suatu kesempatan, ia bercerita mengenai momen saat memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal.

Saat itu Wilshere masih berumur sembilan tahun dan sedang memperkuat tim masa kecilnya, Luton, yang kala itu bertanding melawan Barnet.

Baca Juga: Masa Depan Pemain Jebolan La Masia Ini Tak Lagi Aman di Barcelona

Usai pertandingan, ia dan ayahnya didatangi oleh wasit pada laga tersebut yang ternyata adalah pemandu bakat dari Arsenal.

Orang itu kemudian menawari Wilshere untuk bergabung dengan akademi The Gunners. 

Ia sempat bingung karena tidak ingin meninggalkan teman-temannya di Luton.

Akan tetapi, sang ayah meminta Wilshere untuk segera memutuskan apakah akan pergi ke Arsenal atau tidak.

Pemain asal Inggris itu kemudian membulatkan tekad untuk bergabung dengan The Gunners.

"Saya bermain untuk Luton dan kami sedang menghadapi Barnet, dan wasitnya ternyata pencari bakat Arsenal. Dia menghampiri ayah saya setelahnya dan meminta saya ikut serta," kata Wishere seperti yang dikutip dari Lockdown Tactics Podcast via Goal, Senin (27/4/2020).

"Itu aneh karena harus ada bursa transfer di mana hal seperti ini bisa terjadi. Akan tetapi, saya akan berkata terus terang kepada anda, saya tidak ingin pergi."

"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya ingat, saya masih berusia sembilan tahun dan berada di taman bersama teman. Ayah menarik saya ke mobil kecilnya dan berkata, 'Ini adalah hari terakhirmu untuk membuat keputusan'."

"Saya berkata kepada teman, 'Masa bodoh. Saya akan pindah ke Arsenal', dan sisanya adalah sejarah," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Goal International
REKOMENDASI HARI INI

PBPI Gelar Rakernas, Target Gelar Kejurnas dan Turnamen Internasional Padel di Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136