"Kami mengikuti panduan dari pemerintah kami bahwa memerangi pandemi seperti memerangi musuh kami," ujar Nguyen.
Dilain pihak, Takeshi Kalal selaku Direktur Regional Organisasi Kesehatan Pasifik Barat, berpendapat bahwa keberhasilan pemerintah Vietnam tak lepas dari suksesnya dalam meyakinkan kepada setiap warganya untuk saling bahu-membahu memerangi covid-19.
"Mereka benar-benar melakukan bagian mereka," ucap Takeshi.
"Saya pikir itulah alasan mengapa mereka dapat terus menjaga jumlah (kasus) kecil," jelas Takeshi.
Sementara itu, keberhasilan tersebut juga merupakan hasil kerja keras pemerintah Vietnam yang bergerak cepat dalam menangani kasus covid-19.
Seperti contohnya ketika ada kasus pertama yang terdeteksi, tak berpikir panjang, Pemerintah pun langsung menangguhkan penerbangan dari Hanoi ke Wuhan,
Lebih lanjut lagi, para warga Vietnam yang kembali ke negaranya pun langsung diharuskan menjalani isolasi diri sejak 1 Maret 2020.
Tak berhenti di situ, dari segi penyebaran informasi, pemerintah Vietnam pun secara tegas menindak pelaku yang menyebarkan hoaks mengenai covid-19.
Sehingga tak ada informasi yang menyesatkan bagi masyarakat.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Bicara Sempat Tolak Persija dan Akhirnya Berjodoh
Meski memiliki perbatasan dengan China, namun suksesnya pemerintah Vietnam menekan penyebaran covid-19 dinegrinya merupakan sesuatu yang luar biasa.
Pemerintah yang bertindak cepat dengan didukung masyarakat yang disiplin dan tak adanya informasi yang menyesatkan merupakan kunci suksesnya Vitenam.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar