"Saya mengirimkan pesan 'Hey, Bagaimana anda bisa menjalankan puasa saat Ramadan dan bermain pada level yang tinggi?'," terang Enes seperti dikutip Bolasport.com dari Bleacherreport.
Usai mengiriminya pesan, Enes pun mengatakan bahwa Hakeem membalas pesannya tersebut dan memberikannya beberapa tips agar dapat tetap beribadah kala harus memainkan sebuah pertandingan.
Menurutnya, Hakeem menjelaskan dengan sangat detail setiap jawaban yang ia berikan.
Baca Juga: Fasilitas Latihan Tim NBA Bisa Dibuka Kembali pada Jumat Depan
"Ia (Hakeem) memberikan beberapa tips. Ia memberi tahu apa yang harus dimakan."
"Begitu pula ketika bangun untuk sahur sekitar jam empat pagi, ia memberi tahu berapa banyak air yang harus dikonsumsi serta beberapa makanan lainnya yang harus dikonsumsi yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh," jelasnya.
Hanya saja, pada Playoff tersebut tim dari Enes Kanter harus kalah dari Golden States Warrior pada babak semi-final dengan skor akhir 4-0.
Enes pun tetap bermain dikala berpuasa dan mencatatkan rataan 13,1 points per game, 8,6 rebounds per game serta 1,4 assists per game.
Baca Juga: Musim Terakhir Direkam, Mungkinkah Ada Dokumenter tentang Kobe Bryant?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar