BOLASPORT.COM - Cerita tersebut berawal kala Enes Kanter yang saat itu masih bermain di Portland Trail Blazer harus melakukan pertandingan Playoff NBA pada tahun 2019 yang juga bertepatan dengan bulan Ramadan.
Enes Kanter yang terkenal sebagai Muslim yang taat memang merasa sedikit kesulitan kala dirinya harus melangsungkan pertandingan ketika dirinya sedang berpuasa.
Apalagi saat itu, Enes Kanter juga sempat dilanda cedera bahu yang membuatnya harus terus mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri.
Datanglah suatu ketika dimana dirinya mengingat momen pendahulunya yang sesama muslim turut berpuasa kala playoff NBA berlangsung.
Baca Juga: Saran Adhi Pratama untuk Pebasket Muda: Jangan Pikirkan Materi!
Ia adalah Hakeem Olajuwon, legenda tim Houston Rockets kelahiran Lagos, Nigeria tersebut menjadi target Enes untuk dimintai masukan untuknya yang akan segera menjalankan pertandingannya di NBA.
Enes bercerita bahwa dirinya sempat bertemu dengan Hakeem beberapa tahun yang lalu..
Kala itu, ia mengingat bahwa Hakeem sempat bermain di tengah bulan Ramadan dengan kondisi yang sama, yaitu saat timnya masuk playoff NBA pada tahun 1995.
"Saya mengirim pesan kepadanya karena saya sempat bertemu dengannya dua tahun lalu dan mengingat bahwa dia berhasil menjadi MVP pada playoff tersebut pada tahun 1995."
Baca Juga: Minum Air Putih Bantu Andakara Prastawa Dhyaksa Fit di Bulan Ramadan
"Saya mengirimkan pesan 'Hey, Bagaimana anda bisa menjalankan puasa saat Ramadan dan bermain pada level yang tinggi?'," terang Enes seperti dikutip Bolasport.com dari Bleacherreport.
Usai mengiriminya pesan, Enes pun mengatakan bahwa Hakeem membalas pesannya tersebut dan memberikannya beberapa tips agar dapat tetap beribadah kala harus memainkan sebuah pertandingan.
Menurutnya, Hakeem menjelaskan dengan sangat detail setiap jawaban yang ia berikan.
Baca Juga: Fasilitas Latihan Tim NBA Bisa Dibuka Kembali pada Jumat Depan
"Ia (Hakeem) memberikan beberapa tips. Ia memberi tahu apa yang harus dimakan."
"Begitu pula ketika bangun untuk sahur sekitar jam empat pagi, ia memberi tahu berapa banyak air yang harus dikonsumsi serta beberapa makanan lainnya yang harus dikonsumsi yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh," jelasnya.
Hanya saja, pada Playoff tersebut tim dari Enes Kanter harus kalah dari Golden States Warrior pada babak semi-final dengan skor akhir 4-0.
Enes pun tetap bermain dikala berpuasa dan mencatatkan rataan 13,1 points per game, 8,6 rebounds per game serta 1,4 assists per game.
Baca Juga: Musim Terakhir Direkam, Mungkinkah Ada Dokumenter tentang Kobe Bryant?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar