BOLASPORT.COM - Mantan Kiper Persebaya Putri, Nabila Ghassani mengaku sering mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan ketika masih menjadi pemain.
Menjadi pesepak bola profesional ternyata tak selalu membuat seseorang merasa bahagia.
Tak jarang rasa sedih pun juga sering dirasakan.
Hal tersebutlah yang dirasakan mantan kiper Persebaya, Nabila Ghassani.
Nabila mengaku kariernya di sepak bola tak dilaluinya dengan mulus.
Menjadi pesepak bola wanita, Nabila pun sering mendapatkan bully-an.
Baca Juga: Tim Medis Pakai APD Layaknya Jersey Ismed Sofyan di Persija Jakarta
Bahkan terkadang body shaming pun dialami Nabila ketika menjaga gawang Persebaya Surabaya.
"Tantangannya adalah masih adanya body shaming dan catcalling ke para pemain sepak bola wanita," kata Nabila, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Akibat adanya tindakan yang tidak menyenangkan tersebut, terkadang mental Nabila mengalami down pada saat berlaga.
"Jadi kurang nyaman aja gitu," ujar Nabila.
Lebih lanjut lagi, Nabila berharap bentuk bully-an apapun untuk kedepannya tak akan ada lagi.
Pasalnya walaupun mungkin hal tersebut merupakan sesuatu yang sepele bagi para pelakunya, namun berbeda dengan yang dirasakan oleh korban.
"Selain itu catcalling atau body shaming mungkin terlihat sepele," ucap Nabila.
"Tapi itu dapat menurunkan dan mencederai mental pemain, khususnya wanita," tegas Nabila.
Lihat postingan ini di InstagramCinta itu sederhana. Yang rumit itu kamu ???????? #dirumahaja #dengerinlagu #stayhealthy
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Persib Buka Catatan Minor dalam Tur Sumatra 2000
Sementara itu sebelum memulai karirnya bersama Persebaya Putri, Nabila mengawali terjun ke dunia sepak bola dengan bergabung berama UKM Futsal Universitas Airlangga pada tahun 2014 lalu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar