Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa perbedaan berpuasa di Indonesia dan Uzbekistan hanya masalah waktu saja.
Di Uzbekistan waktu berpuasa sendiri hampir selama 16 jam, selain itu ia menilai tak ada berbedaan signifikan untuk bulan Ramadan ini.
Namun, ada hal yang paling di rindukan Javlon, yakni bisa berkumpul bersama keluarga di bulan suci Ramadan ini.
Baca Juga: Curhatan Enes Kanter Minta Tips Berpuasa kepada Hakeem Olajuwon
Tak hanya itu, ia pun ingin bisa merasakan berkumpul bersama dengan pemain lainnya, walaupun Javlon mengatakan sebenarnya ia sudah terbiasa tinggal jauh dari keluarga.
Tetapi, disaat bulan Ramadan seperti ini tentu saja itu adalah mimpi sederhananya. Tak lupa ia berharap agar pandemi ini segera berlalu.
“Bulan Ramadan tahun lalu, rekan setim merupakan keluarga saya di sini, namun, karena pandemi ini saya tidak bisa bersama mereka. Saya berterima kasih kepada bos Nabil yang saat ini mendukung dan peduli dengan saya saat ini,” ujar Javlon.
“Saya berharap kompetisi bisa kembali berjalan dan kami bisa melakukan pekerjaan tercinta kami dan dapat memberi kebahagiaan kepada suporter kami. Saya berharap semua orang tetap aman dan kuat,” tutur Javlon.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | borneofc.id/ |
Komentar