”Semua berlangsung alami. Pilihan memeluk agama Islam bukan karena faktor istri, tetapi sebuah hadiah yang tiba-tiba saja muncul," ujar Abidal.
"Itu benar-benar terjadi apa adanya. Mengalir begitu saja dan membuat saya merasa bahagia,” tutur Abidal menambahkan.
Keputusan untuk menjadi mualaf diambil Franck Ribery setelah bermain di klub Liga Turki, Galatasaray, pada 2005.
Ribery merasa menemukan kedamaian dalam ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad.
"Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan luar lapangan sepak bola," ujar winger Fiorentina itu.
"Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa pada keselamatan dan saya menemukan Islam," kata Ribery lagi.
NICOLAS ANELKA
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar