Baca Juga: Lika-liku Karier David Villa, Tolak Real Madrid dan Dibentak Messi
"Saya telah belajar banyak dari setiap pelatih. Para pelatih membantu saya menjadi pesepak bola yang lebih baik dan mengembangkan saya dari sisi individu."
"Contohnya, Van Gaal. Dia adalah pelatih yang sangat penting bagi saya karena dia memberi saya debut di bawah kepelatihannya."
"Dia memberi saya kepercayaan dan mengubah saya menjadi sosok pesepak bola profesional," ujar Iniesta menambahkan.
Kebersamaan antara Iniesta dan Van Gaal hanya berlangsung singkat.
Baca Juga: Ada Keinginan Paris Saint-Germain untuk Pertahankan Mauro Icardi
Van Gaal melatih El Barca antara tahun 1997 dan 2000, serta pada periode keduanya musim 2002-2003.
Polesan pelatih yang memutuskan pensiun pada 12 Maret 2019 itu membuat Iniesta berkembang.
Iniesta menikmati kesuksesan terbesar dalam kariernya bersama Blaugrana di bawah asuhan Pep Guardiola, yang menjadikan klub asal Catalunya itu menjadi salah satu tim terbaik dalam sejarah sepak bola Eropa sejak 2008 hingga 2012.
Kini, gelandang berkebangsaan Spanyol itu memilih Negeri Samurai alias Jepang sebagai destinasi kariernya dengan bermain untuk Vissel Kobe.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | dailystar.co.uk, Kicker |
Komentar