Pada musim 2019-2020, gelandang berpaspor Guinea Bisseau itu hanya bermain sebanyak 9 kali dengan 4 di antaranya sebagai starter di Liga Inggris.
Terlepas dari alasan cedera, Juergen Klopp juga lebih memilih pemain seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, James Milner, Fabinho, dan Alex Oxlade-Chamberlain di lini tengah.
Dietmar Hamann @LFC Without a doubt ⭐ @DietmarHamann pic.twitter.com/NJEGYZdzdF
— Ståle Johnsen (@JohnsenStle) April 26, 2020
Kondisi tersebut rupanya mengundang perhatian mantan gelandang tengah The Reds, Dietmar Hamann.
Dietmar Hamann menilai biaya transfer mahal yang dibayar Liverpool untuk Keita seharusnya tidak berdampak pada penampilannya.
Baca Juga: Tanpa Mantan Pelatih Man United, Gelandang Legendaris Barcelona Bukan Siapa-siapa
Pria asal Jerman itu justru melihat kesalahan nomor punggung Keita yang mengenakan nomor keramat menjadi salah satu faktor.
Nomor punggung 8 sebelumnya telah dikenakan lama oleh mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Keita adalah pemain pertama yang mengenakan kaus bernomor 8 setelah Steven Gerrard memutuskan pergi dari Anfield pada Juli 2015 guna berkarier di MLS bersama LA Galaxy.
Hamann berpendapat adalah sebuah kesalahan mengenakan jersey nomor 8 karena harapan besar yang dibebankan untuk Keita sehingga berakibat pada penampilannya yang tidak maksimal.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk, The Athletic |
Komentar