Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bisikan Muhammad Ali Bantu Mike Tyson Hantam Juara Tinju yang Berlagak Ingin Jatuhkan Mentalnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 28 April 2020 | 16:50 WIB
Aksi Mike Tyson (kanan)  ketika menghadapi juara tinju kelas berat WBC, Trevor Berbick, dalam pertandingan di Las Vegas Hilton, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, 22 November 1986.
TWITTER.COM/BOXINGNEWSED
Aksi Mike Tyson (kanan) ketika menghadapi juara tinju kelas berat WBC, Trevor Berbick, dalam pertandingan di Las Vegas Hilton, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, 22 November 1986.

BOLASPORT.COM - Mencoba membuat mental Mike Tyson jatuh tampaknya menjadi kesalahan terbesar yang dilakukan eks juara tinju, Trevor Berbick.

Bukan tanpa alasan Mike Tyson menyandang status sebagai legenda tinju.

Kemampuan memukul lawan dengan brutal serta prestasi sebagai juara tinju kelas berat tak terbantahkan menjadi nama Mike Tyson tak lekang oleh waktu.

Petinju berjulukan Si Leher Beton tersebut juga masih menjadi pemegang rekor juara tinju termuda di kelasnya yaitu 20 tahun 150 hari.

Baca Juga: Cerita Sedih Pemain Asing Tira Persikabo ke Media Finlandia

Bicara soal rekor tersebut, ada kisah menarik di balik kesuksesan Tyson merengkuh sabuk juara di usia yang terbilang belia.

Tyson sukses menyabet sabuk juara pertamanya berkat kemenangan atas pemegang sabuk juara WBC, Trevor Berbick, pada 22 November 1986.

Tyson sendiri sejak awal dijagokan bisa mengalahkan Berbick. Video pertarungan Tyson yang viral membuat publik percaya sang petarung menjadi favorit juara.

Satu-satunya keraguan terhadap peluang Tyson adalah usianya yang masih muda. Berbick pun berusaha memakai pengalamannya untuk mengalahkan Tyson.

Baca Juga: Melati Daeva Bertekad Ingin Lebih Konsisten bersama Praveen Jordan

Jalan yang diambil Berbick adalah dengan memilih celana berwarna hitam yang menjadi ciri khas Tyson.

Sekadar informasi, status sebagai juara bertahan membuat Trevor berhak lebih dahulu memilih warna celana apa yang akan dikenakannya.

Langkah Berbick memilih warna hitam untuk celananya membuat Tyson harus keluar dari kebiasannya dalam memlih kostum tandingnya.

Memilih celana hitam diyakini menjadi cara Berbick untuk memainkan trik psikologis kepada Tyson.

Baca Juga: Bos Yamaha Punya Ide Lain Ketimbang Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Namun begitu Tyson rupanya tidak mau kalah sebelum berlaga.

Tyson cuek dan tetap menggunakan celana berwarna hitam meski harus membayar denda sebesar 5 ribu dolar Amerika Serikat (AS).

Semangat Tyson semakin berapi-api setelah mendapat bisikan dari petarung idolanya, Muhammad Ali, beberapa saat sebelum duel melawan Berbick dimulai.

"Ali menemui saya dan berkata, 'Kalahkan dia untuk saya'," ucap Tyson mengenang, dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.

Baca Juga: 3 Latihan Sederhana di Rumah ala Spiderwoman Aries Susanti Rahayu

Sekadar informasi BolaSporter, Ali menelan kekalahan dari Berbick pada laga terakhirnya sebagai pensiun dari dunia tinju.

Tyson pun masuk ke ring dengan sorot mata yang tajam seolah ingin memberikan kekalahan paling menyakitkan kepada Berbick.

Berbick memang berinisiatif duluan untuk melancarkan pukulan selepas bel pertandingan dibunyikan.

Namun begitu, pertahanan Tyson yang bagus serta timing yang tepat untuk melancarkan balasan membuat petinju asal Jamaika tersebut kewalahan.

Baca Juga: Terlihat Keren, Ternyata Ada Kisah Memalukan di Balik Tato di Wajah Mike Tyson

Tyson semakin agresif pada ronde kedua. Tak sampai 15 detik, dia berhasil membuat Berbick terjatuh.

Berbick mampu bangkit namun sejak itu dia kesulitan untuk keluar dari tekanan Tyson. Dia hanya bisa merangkul tubuh Tyson untuk memperpanjang napasnya.

Puncaknya, Tyson berhasil mendaratkan pukulan kombinasi yang diakhiri dengan hook kiri yang mengarah tepat ke pelipis Berbick.

Berbick secara dramatis terjengkang ke atas kanvas. Dia mencoba bangkit namun kembali terjatuh ke pinggir ring dan menghantam kerumunan fotografer yang bertugas.

Baca Juga: KILAS BALIK - Marc Marquez Absen dari Latihan Bebas Setelah Makan Bakso

Berbick masih belum menyerah. Dia kembali mengangkat tubuhnya tetapi tersungkur karena tak kuat menahan efek pukulan dari Tyson.

Wasit langsung menghentikan pertandingan sekaligus memberikan malam yang indah bagi petinju muda yang akan menjadi legenda tersebut.

"Saya ingin menghabisinya," kata Tyson ketika mengingat kembali kemenangan bersejarahnya itu.

"Orang-orang berkata saya menghadapi kaleng tomat atau pertandingan yang mudah. Akan tetapi, saya benar-benar ingin mengalahkannya," pungkasnya.

Baca Juga: Update MotoGP 2020 - 3 Skenario untuk Kejuaraan Musim Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Sabar/Reza dan Gregoria Capai Ranking Tertinggi dalam Karier Setelah China Masters 2024, Jonatan Kembali ke 4 Besar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X