Liliyana sudah mengoleksi 56 gelar selama berkarier di dunia bulu tangkis.
4. Tontowi Ahmad
Tontowi Ahmad lahir di Banyumas, 18 Juli 1987 merupakan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia.
Dia bergabung ke klub PB Djarum di Kudus pada 2005.
Nama Tontowi mulai dikenal di dunia bulu tangkis pada 2010 ketika ditandemkan dengan Liliyana Natsir yang sudah memiliki banyak prestasi sebelumnya.
Bersama Liliyana Natsir, Tontowi menorehkan berbagai gelar superseries, All England, kejuaraan dunia hingga mencicipi keping medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana natsir.
Kevin Sanjaya Sukamuljo pertama kali bergabung bersama PB Djarum pada 2006 melalui audisi umum.
Saat itu, Kevin sempat dinyatakan gagal lolos audisi. Namun atlet yang mengawali karirnya di PB Sari Agung di Banyuwangi ini tidak menyerah.
Ia kembali datang ke Kudus untuk mengikuti audisi pada 2007 dan akhirnya berhasil.
Tiga tahun ia menguji kemampuannya pada nomor tunggal, sampai akhirnya tahun 2010 ia memutuskan untuk meniti karier sebagai atlet ganda. Selama di Jakarta, Kevin langsung berada dibawah asuhan Sigit Budiarto.
Kevin menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang patut diperhitungkan. Dia baru naik ke level senior pada 2015 dan dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Meskipun baru dipasangkan pada Desember 2015, bersama Marcus dia sudah berhasil meraih berbagai gelar.
Sepanjang 2016, pemain kelahiran 2 Agustus 1995 ini berhasil mempersembahkan tiga gelar dari turnamen superseries (premier) untuk Indonesia yakni Malaysia Masters, India Open, dan Australian Open.
Prestasi Kevin kian melesat bersama Marcus dengan menyabet 7 gelar pada 2017 dan 8 titel pada 2018, termasuk merebut keping medali emas Asian Games 2018.
Pencapaian 8 gelar dipertahankan Marcus/Kevin pada 2019 dan mereka mempertahankan posisi peringkat pertama dunia dengan koleksi poin mencapai 100 ribu lebih.
Marcus/Kevin menjadi ganda putra pertama Indonesia yang mencapai jumlah poin tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar