"Kita satu-satunya negara yang gajinya dipotong sampai 75 persen, potongan yang besar," kata Alberts.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1, PSSI Tak akan Ikuti Langkah Korea Selatan
Pelatih berusia 65 tahun ini pun berharap pandemi COVID-19 dapat segera berakhir agar kompetisi kembali bergulir.
Diharapkan apabila kompetisi kembali berjalan, pemotongan gaji pemain pun dapat dihentikan dan semua kembali seperti semula sehingga tak ada yang dirugikan.
"Tentunya itu potongan yang sangat besar untuk beberapa orang."
"Karena itu kami juga berharap liganya akan berlanjut secepat mungkin," ujar Alberts.
Untuk kelanjutan kompetisi sendiri, PSSI menjadwalkan pada awal Juli 2020 dapat dilanjutkan.
Baca Juga: CEO PSIS Tak Ingin Kompetisi Dilanjutkan bila Syarat Ini Tak Terpenuhi
Namun semua tetap tergantung situasi pandemi COVID-19 yang akan terjadi.
Jika situasi darurat COVID-19 dinyatakan telah berakhir, kompetisi kemungkinan akan dilanjutkan sesuai jadwal.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar