Sebagai sesama pendatang baru di negara asing, Djemba-Djemba dan Ronaldo pun menjadi akrab.
Mereka sering datang latihan bersama di mobil Ronaldo atau Djemba-Djemba bergantian.
"Pada laga-laga tandang, dia teman sekamar saya. Dia teman terbaik saya," kata Djemba-Djemba, dikutip BolaSport.com dari Goal Deutschland.
"Kadang dia mendatangi saya untuk mengajak makan malam. Kadang juga saya ke rumahnya. Saat itu dia masih tinggal dengan ibunya," ujar eks pemain timnas Kamerun itu mengenang kebersamaan mereka.
Namun, belasan tahun setelah momen debut mereka, jalan hidup Djemba-Djemba dan Ronaldo bak bumi dan langit.
Baca Juga: 10 Pemain Paling Setia di Satu Klub, Lionel Messi Bukan yang Pertama
Sementara Ronaldo menuai kejayaan, Djemba-Djemba terpuruk.
Setelah dilepas United ke Aston Villa pada 2005, sepak bola menjadi tidak sama lagi buat Djemba-Djemba.
Dia mencoba peruntungan ke Burnley, lalu terlempar dari Inggris ke Qatar SC, OB Odense di Denmark, Hapoel Tel Aviv di Israel, Partizan di Serbia, St Mirren di Skotlandia, Chennaiyin di India, sampai melabuhkan sauh di Indonesia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | goal.com/de |
Komentar