Selama menjalani karantina, Michael Essien memanfaatkannya dengan tetap menjaga kebugaran.
"Saya tak bisa kemana-mana. Kami memakai aplikasi Zoom untuk berlatih di tim kami. Setelah berlatih, saya bersantai saja di rumah," kata Essien dalam siaran langsung Instagram.
"Kadang-kadang saya juga mendengarkan musik-musik Ghana masa kini," ucap pria 37 tahun yang memperkuat Persib Bandung pada 2017-2018 ini.
Dalam kesempatan terpisah, Essien juga membeberkan kesukaannya berada di Azerbaijan karena kondisi lalu lintas yang ramah.
Baca Juga: Hengkang dari Persib, 3 Pemain Asing Ini Sempat Kesulitan Cari Klub Baru
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Debut Gol Eks Bintang Chelsea untuk Persib Bandung di Liga 1
"Tak ada kemacetan di Baku (ibu kota Azerbaijan). Beberapa tahun lalu saat di Indonesia, situasi lalu lintas 20 kali lebih buruk," ujar eks pemain Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan ini.
Sebelum liga dibekukan sementara karena pandemi Covid-19, Sabail FK yang dibela Essien bertengger di urutan ke-7 dari 8 peserta Liga Azerbaijan 2019-2020.
Menjelang usia kepala empat, gelandang beralias Si Bison ini belum menunjukkan tanda-tanda bakal pensiun.
Selama berkarier, Essien meraih banyak gelar, terutama di Chelsea.
Dalam kurun 8 musim bersama The Blues (2005-2014), ia menjuarai 2 kali Liga Inggris, 4 Piala FA, 1 Piala Liga, 1 Community Shield, dan trofi terakbar Liga Champions 2011-2012.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Ghanaweb.com, Sportbox.ru |
Komentar