Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, mengatakan bahwa kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat menjadi prioritas utama.
"Kami mendengarkan nasihat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), ahli-ahli medis, otoritas setempat, dan Pemerintah Denmark dan menjadi jelas bahwa sulit untuk menggelar event besar seperti Piala Thomas dan Uber sebelum bulan September," kata Lund.
"Kami yakin bahwa kami bisa menggelar turnamen yang aman dan sukses pada tanggal yang baru yaitu 3-11 Oktober sembari terus memantau situasi jika terjadi perubahan lagi."
CEO Badminton Denmark Bo Jensen menambahkan bahwa pihaknya kecewa harus kembali menunda Piala Thomas dan Uber tahun ini.
Baca Juga: Andai Pensiun, Eks Rival Liliyana Natsir Siap Buka Akademi Bulu Tangkis di China
"Bagaimanapun, pertimbangan pertama kami adalah keamanan bagi semua yang terlibat dalam periode yang sangat tidak pasti ini," kata Jensen.
"Kami berharap bisa menyambut penggemar, pemain, sukarelawan, ofisial, dan staf dengan cara seaman mungkin."
Indonesia mengirimkan dua tim ke Piala Thomas dan Uber 2020 yaitu tim putra untuk Piala Thomas dan tim putri untuk Piala Uber.
Tim putra Indonesia lolos ke Piala Thomas 2020 sebagai juara Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Baca Juga: Ultah Ke-51, Selain Kevin Sanjaya, Ini Pebulu Tangkis PB Djarum yang Harumkan Indonesia
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | bwfbadminton.com |
