Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Timnas Indonesia Curhat Rela Ikut Tarkam demi Sambung Hidup

By Arif Setiawan - Rabu, 29 April 2020 | 19:05 WIB
I Made Pasek Wijaya siap tinggalkan Bali United untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi B di Sawa
japrit
I Made Pasek Wijaya siap tinggalkan Bali United untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi B di Sawa

BOLASPORT.Com - Legenda timnas Indonesia, Made Pasek Wijaya, mengaku pernah ikut tarkam demi hidupi keluarganya di Jakarta.

Made Pasek merupakan salah satu legenda timnas Indonesia pada kisaran tahun 1980 hingga 2000 an.

Akan tetapi perjalanannya di dunia sepak bola tak berjalan mulus.

Kisah pilu terjadi kepada Made Pasek pada tahun 1998 silam.

Seperti diketahui, adanya krisis yang terjadi di Indonesia memaksa kompetisi sepak bola dihentikan.

Hal tersebut pun langsung berdampak pada perekonomian Made Pasek.

Pasalnya dengan tak ada kompetisi, pemasukannya pun juga ikut sirna.

Baca Juga: Manajer Barito Putera Akui Para Pemain Sudah Rasakan Bosan Latihan Mandiri

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, demi menyambung hidup dan membiayai seluruh kebutuhan keluargannya, Made Pasek rela ikut bertanding tarkam dari kampung ke kampung.

"Pernah alami hal seperti ini, saat itu saya main di Pelita Jaya, hampir juara," kata Pasek.

"Saat itu tapi pas kena krisis moneter, status force majeure karena kejadian 1998," jelas Pasek.

Kala itu, Pasek mengaku mendapatkan bayaran 250 ribu per pertandingannya.

"Saat itu nyari hidup sempat tarkam, saat itu dibayar Rp 250 ribu per pertandingan," ucap Pasek.

Lebh lanjut lagi, keikutsertaannya pada ajang tarkam juga didorong karena harus menghidupi anaknya yang baru berusia dua tahun.

"Waktu itu Ptong (Andhikka Wijaya) baru usia dua tahun,"

"Karena dia kelahiran 1996, ya kami sempat kesusahan saat itu," tutur Pasek.

Asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya merupakan salah satu pemain timnas Indonesia pada S
Asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya merupakan salah satu pemain timnas Indonesia pada S

Setelah kriris berakhir, Pasek pun mulai kembali memulai petualangannya di dunia sepak bola.

Baca Juga: Sebut Persib Sedang dalam Kondisi Kuat, Kim Jeffry Berharap Kompetisi Segera Dilanjutkan

Tepat nya pada tahun 2001, lelaki yang saat ini berusia 50 tahun itu bergabung bersama Pelita Solo.

Sementara 3 tahun berselang, pada tahun 2004 Pasek memutuskan untuk pensiun di tim Persekaba Bandung.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136