"Saya telah berpikir tentang ganti tim, ketika hasilnya tidak seperti yang saya inginkan," ucap Vinales, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun, kemudian Yamaha mengambil langkah besar selama musim lalu dan saya merasa bahwa itu bukanlah waktu yang tepat untuk pindah," kata dia menambahkan.
Sementara itu, mulai musim depan, Vinales sudah tidak lagi akan berduet dengan Valentino Rossi.
Pembalap berusia 25 tahun ini akan mempunyai rekan baru di tim pabrikan yaitu Fabio Quartararo.
Baca Juga: Pelatih Canelo Alvarez Buka Peluang Bertinju dengan Conor McGregor
Quartararo ditunjuk untuk naik ke tim pabrikan setelah sukses tampil oke di tim satelit musim lalu.
Adapun kedatangan Quartararo dan perpanjangan kontrak Vinales disambut baik oleh Lin Jarvis.
Jarvis bahkan menilai musim depan akan memiliki pembalap hebat dalam satu tim.
"Di Yamaha tidak akan ada satu orang berstatus nomor 1, melainkan dua orang yang menyandang nomor satu," ucap Jarvis dilansir dari Tuttomotoriweb.
Sementara itu, dia juga memuji keputusan Vinales yang memilih bertahan di Yamaha ketimbang mencari tim lain.
"Saya sangat suka melihatnya terutama Vinales yang jauh lebih bahagia dan seimbang," tutur Jarvis.
"Saya percaya dia membuat keputusan terbaik untuk bertahan bersama kami. Dia tampak bahagia juga mempunyai kepercayaan kami. Saya senang melihatnya begitu bahagia dan positif," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: PBSI Tanggapi Kabar Ditundanya Piala Thomas dan Uber 2020 ke Oktober
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar