BOLASPORT.COM - Mauricio Pochettino mengungkapkan bahwa dirinya berharap dapat melatih Tottenham Hotspur sekali lagi sebelum dirinya wafat.
Mauricio Pochettino telah mengemban tugas sebagai pelatih Tottenham Hotspur sejak Mei 2014.
Mauricio Pochettino ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Hotspur menggantikan posisi Tim Sherwood yang sebelumnya merupakan asisten pelatih Andre Villas-Boas.
Selama kurun waktu lima tahun, Tottenham Hotspur perlahan tetapi pasti dibawa menjadi salah satu pesaing gelar juara Liga Inggris lewat polesan Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Terus Goda Jadon Sancho, Man United Iming-imingi Nomor Punggung Keramat
Salah satu puncak kegemilangan Pochettino adalah keberhasilannya mengantarkan The Lilywhites ke partai puncak Liga Champions musim 2018-2019, meski pada akhirnya mereka takluk 0-2 dari Liverpool.
Kendati sukses mengangkat level permainan Spurs, pelatih asal Argentina itu tidak satu kali pun mempersembahkan gelar.
Musim 2019-2020 menjadi perpisahan bagi Pochettino dan Spurs.
Tottenham Hotspur harus tertatih-tatih dalam menghadapi kerasnya kompetisi Liga Inggris bahkan mereka sempat terlempar dari urutan 10 besar.
Baca Juga: Eks Presiden Klub Yakin Lionel Messi Bakal Perpanjang Kontrak di Barcelona
Akibatnya, Pochettino harus menerima nasib didepak dari kursi pelatih pada 19 November 2019.
Sebagai gantinya, Spurs menunjuk mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, sebagai nakhoda baru mereka.
"From the day that I left the club, my dream is to one day be back and finish the work we didn't finish..."
"Deep inside I would like one day to be back, this club is special."
Spurs fans, stay calm.
Mauricio Pochettino wants to return in the future ⚪️#UCLThrowback pic.twitter.com/khUGv8hqqZ
— Football on BT Sport (@btsportfootball) April 29, 2020
Meski telah dipecat, Pochettino mengungkapkan dirinya masih ingin kembali lagi melatih Spurs sebelum wafat.
"Perjalanan luar biasa yang selesai dengan cara yang tentu saja tidak ada yang mau menyelesaikannya," kata Pochettino dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga: Satu Hal yang Buat Liverpool Diuntungkan dalam Pengejaran Brozovic
"Jauh dalam dada, jiwa, dan hati, saya yakin bakal kembali ke sana."
"Yang pasti, mulai sekarang sejak saya meninggalkan klub, impian saya adalah kembali dan menyelesaikan urusan yang belum selesai."
"Tentu saja saya berharap untuk terus maju dan saya sangat termotivasi untuk proyek berikutnya."
"Klub ini istimewa dan para penggemar mereka sangat istimewa."
Mauricio Pochettino on returning to #thfc: "Deep in my heart I am sure that our ways will cross again. From the day I left the club my dream is to one day be back and try to finish the work we didn't finish." | @btsportfootball pic.twitter.com/QYVFWovLLo
— Daily Hotspur (@Daily_Hotspur) April 29, 2020
"Mungkin dalam lima atau sepuluh tahun lagi, tetapi sebelum saya mati saya ingin mengelola Tottenham lagi dan mencoba, jika mungkin, untuk memenangkan satu gelar," ujar Pochettino menambahkan.
Bagi pelatih 48 tahun itu, kembali ke Spurs juga akan membalas semua cinta yang diberikan para penggemar kepadanya.
Baca Juga: Hanya Ada Satu Pemain yang Tak Boleh Hilang dari Skuad Utama Liverpool
"Saya ingin merasakan artinya memenangkan satu gelar bersama Tottenham karena begitu luar biasanya para penggemar di sana," ujar Pochettino.
"Semua cinta yang kami terima begitu hebat dan meraih gelar adalah kesempatan yang baik untuk membalas semua cinta yang telah mereka tunjukkan sejak saya datang," ucap Pochettino melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar