Ketika itu, Sriwijaya FC masih dipenuhi sederetan pemain mentereng seperti Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, Isnan Ali, Tony Sucipto, hingga Zah Rahan Krangar.
Baca Juga: Jika Bertanding Ulang, Brylian Aldama Yakin Garuda Select Bisa Kalahkan Inter Milan U-17
Berlaga di Wilayah Barat, pasukan Rahmad Darmawan berhasil memuncaki klasemen dengan mengoleksi 66 poin.
Laskar Wong Kito sukses memenangkan 20 pertandingan, meraih hasil imbang 6 kali, dan hanya kalah di 8 partai.
Konsistensi penampilan juga ditunjukkan oleh Sriwijaya FC ketika mengarungi babak delapan besar.
Bergabung dengan PSMS Medan, Arema Malang, dan Persiwa Wamena di Grup A, Sriwijaya FC kembali keluar sebagai juara grup setelah meraih satu kemengan dan dua hasil imbang.
Baca Juga: Legenda Liverpool Tak Sepakat jika Juergen Klopp Datangkan Timo Werner
Mereka juga kembali meraih kemenangan ketika mengalahkan Persija Jakarta di semi final lewat gol semata wayang Keith Gumbs.
Akhirnya, Sriwijaya FC mengukuhkan status mereka sebagai juara musim 2007/2008 setelah mengalahkan PSMS Medan di final dengan skor 3-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Satu bulan sebelum menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia, Sriwijaya FC sudah berhasil meraih gelar Piala Indonesia 2007/2008.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar