"Intinya saya harus terus berjuang dan tetap konsisten. Pelatih juga meminta saya untuk jadi kapten. Artinya, pelatih percaya terhadap diri saya."
"Tapi dengen begitu, tanggung jawab yang diberikan juga lebih besar," tuturnya lagi.
Garuda Select sendiri sejatinya dijadwalkan untuk menghadapi Arsenal U-18 dan Manchester City U-18 pada April lalu.
Namun, kedua jadwal pertandingan tersebut terpaksa dibatalkan karena tidak mungkin dilakukan di tengah pandemi virus corona.
Tim pelatih lantas memutuskan untuk mengakhiri program Garuda Select lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan dan segera memulangkan para pemain muda itu ke Indonesia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar