Meski punya usulan yang sama, Nabil mengaku tidak tahu-menahu tentang desakan dari klub lain kepada PT LIB.
Namun, dia memastikan bahwa timnya juga akan bergerak dalam satu pandangan serupa terhadap tim-tim yang meminta adanya rapat dengan petinggi PT LIB.
"Saya belum mengetahui hal itu. Nanti saya tanyakan. Namun, kalau misalnya seluruh klub diminta untuk itu, ya, otomatis Borneo FC harus ikut," katanya menambahkan.
Di sisi lain, Nabil menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha menjalin komunikasi dengan PT LIB.
Baca Juga: Pelatih Persib Komentar Tentang Liga Belanda Selesai Tanpa Pemenang
Komunikasi itu dilakukan dalam rangka mempertanyakan persoalan subsidi Maret 2020 yang belum dibayarkan hingga kini.
Subsidi itu menjadi sesuatu yang krusial bagi klub saat ini, mengingat situasi pandemi virus corona membuat banyak klub kehilangan pemasukan dan terpaksa memotong gaji pemainnya.
"Kami sudah dua kali bersurat ke LIB tetapi belum ada jawaban pasti. Pembayaran subsidi tahap pertama sudah pada bulan Februari, tetapi tahap ketiga di bulan Maret belum. Ini sangat disayangkan," tandas Nabil.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar