Pemain asal Norwegia tersebut menyebut Paris adalah kotanya dan bukan kota bagi skuad PSG.
Pernyataan itu berhasil memicu emosi sekaligus menjadi motivasi bagi anak asuh Thomas Tuchel.
Baca Juga: Bawa Arsenal Kalahkan Real Madrid, Si Penakluk Ronaldo Muntah Sebelum Laga
Benar saja, seusai laga Neymar dkk menirukan selebrasi ala meditasi yang dipraktikkan oleh Haaland sebelumnya.
Kelakuan para pemain PSG itu pun sempat mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk ayah Haaland, Alf-Inge Haaland.
Akan tetapi, akhir-akhir ini, Haaland mengaku dirinya tidak begitu bermasalah dengan ejekan yang disampaikan Neymar kepadanya.
Pemain berusia 19 tahun itu bahkan mengucapkan terima kasih kepada Neymar dan seluruh anggota skuad PSG.
"Saya pikir mereka telah membantu saya untuk memperkenalkan meditasi ke seluruh dunia," ucap Haaland seperti dilansir dari Goal oleh BolaSport.com.
Baca Juga: Legenda Liverpool Tak Sepakat jika Juergen Klopp Datangkan Timo Werner
"Mereka menunjukkan kepada dunia bahwa meditasi adalah sebuah hal yang penting."
"Jadi, saya sangat berterima kasih atas bantuan mereka dalam hal itu," ujar Haaland menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal |
Komentar