Namun, pada rapat terbaru ini akhirnya dikabarkan kata sepakat sudah tercapai.
Dengan catatan, klub-klub tetap wajib memenuhi protokol kesehatan dan keamanan yang nantinya dibakukan oleh pemerintah.
Otoritas Negeri Piza mengancam bakal menghentikan kompetisi jika FIGC tidak selaras dengan regulasi yang dikemukakan tersebut.
Pemerintah Italia juga mengundang kontroversi ketika mengeluarkan kebijakan memperbolehkan atlet olahraga individu seperti renang dan tenis untuk mulai berlatih di pusat latihan.
Warga juga diizinkan berlari di taman, tetapi pesepak bola tetap tidak diperbolehkan sekadar beraktivitas serupa di tempat latihan hingga 18 Mei.
Keputusan untuk meneruskan kejuaraan ditekankan oleh pihak Lega Serie A selaku operator kompetisi.
"Tentu saja Lega ingin memainkan sepak bola lagi. Pemerintah bisa percaya dengan semangat kontstruktif dan kolaboratif kami," kata Presiden Lega Serie A, Paolo Dal Pino, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.
Baca Juga: Liga Belanda Dihentikan Tanpa Juara, Liverpool Jadi Deg-degan?
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic, Pengirim SMS Ucapan Selamat Pertama Usai Inter Milan Juara Liga Champions
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, goal.com/it |
Komentar