"Jadi para prinsipnya itu adalah keputusan demokratis yang dibuat oleh klub. Tapi KNVB yang akhirnya memutuskan itu berdasarkan apa yang disepakati oleh klub," terangnya.
Robert menambahakan sejauh ini masyarakat Belanda mayorritas memang tidak ada yang keberatan jika liga dihentikan.
Dengan diberhentikanya liga musim 2019-2020, liga belanda atau Eredivisie akan bersiap menyambut musim baru 2020-2021.
"Karena memang lebih baik menghentikan liga dan memulai liga baru ketika krisis ini sudah usai," katanya."
"Tentunya memang ada orang dan klub yang tidak setuju, tapi mayoritas setuju karena keputusan dibuat oleh klub dan disetujui KNVB," ucapnya.
Eredivisie Belanda dihentikan pada pekan ke-26 dengan tinggal menyisakan 8 pekan pertandingan.
Di klasemen terakhir Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar mimiliki poin sama di puncak klasemen yaitu 56 poin.
Baca Juga: Manajer Wilder Jawab Spekulasi Pihaknya Mundur dari Duel Melawan Fury
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | TribunJabar.id |
Komentar