Penundaan musim balap tersebut juga berpotensi menghasilkan putusan hukum CAS yang bisa saja malah menangguhkan masa hukuman Iannone.
Jika itu terjadi, Iannone bisa kembali ke lintasan.
Baca Juga: Rencana Lain Bos UFC bagi Kamaru Usman dan Jorge Masvidal
“Untuk Aprilia, aku harus mengucapkan terima kasih karena mereka tidak pernah menyerah padaku, mereka selalu percaya kepada fakta saya tidak bersalah,” kata Iannone kepada Motosprint dilansir BolaSport.com dari motorsport.com.
“Jauh lebih mudah bagi mereka meninggalkan saya dan mencari pembalap lain. Akan banyak pembalap dengan senang hati mengambil posisi saya.”
“Dalam hal ini, saya bisa saja menghadapi situasi ini sendirian dan pastinya akan menjadi lebih berat,” ucap dia lagi.
Kesungguhan dukungan Aprilia Racing juga ditunjukkan dengan mengundang Andrea Iannone ke Qatar dalam peresmian RS-GP yang terbaru sebelum tes pra-musim kedua, dan ini menjadi sinyal baik hubungan antara keduanya.
“Ketika saya pergi ke Qatar untuk pemotretan resmi, Rivola meminta saya untuk tinggal satu hari lagi, tapi saya minta izin untuk pulang lebih awal pada penerbangan pertama,” ujar pembalap 30 tahun tersebut.
Baca Juga: Debut Apik di Piala Dunia Tenis Bawa Priska Masuk Nominasi Fed Cup Heart Award
“Berada dalam situasi bukan sebagai pembalap inti, tanpa bisa naik ke atas motor balap yang telah dikerjakan selama setahun ini dengan kerja keras itu sangat menyakitkan," tutur Andrea Iannone.
“Seperti melihat pacarmu pergi dengan pria lain tepat di depan kedua matamu. Ini hal terburuk yang bisa terjadi padamu.”
“Panggilan Aprilia untuk sesi pemotretan resmi menunjukkan kepeduliannya padaku. Ini akan sulit untuk dilupakan. Mungkin bagi orang lain ini tidak penting, tetapi ini sangat berharga untuk saya,” kata Iannone.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar