"Sepak bola Indonesia memiliki potensi luar biasa, mereka memiliki penggemar yang bersemangat da mereka adalah tipe yang akan mendukung tim apakah mereka menang atau tidak," ujar Hodak.
"Para penggemar juga merupakan kontributor keuangan besar bagi tim melalui penjualan tiket," ujarnya.
Saat ini sepak bola dunia telah terhenti karena Covid-19, termasuk liga-liga di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Ingin Jadi Sarjana, Wonderkid Persib Seimbangkan Karier dan Pendidikan
Hodak mengatakan dampak keuangan akan menghantam liga-liga kecil di Asia Tenggara dan memperikirakan akan memakan waktu antara enam hingga 12 bulan untuk kembali normal.
"Tiga bulan tanpa sepak bola bisa membunuh klub di bagian dunia ini. Tim akan kehilangan penjualan tiket, sponsor, dan hak siar, lebih-lebih di Indonesia karena penjualan tiket sangat besar," ujar Hodak.
"Beberapa klub bergantung sepenuhnya atau sebagian pada dana dari pemerintah atau agensi masing-masing, tetapi sekarang dana ini digunakan untuk melawan Covid-19."
"Klub dengan sponsor yang tidak banyak akan merasakan dampak lebih dan pemain mereka akan menderita pemotongan gaji," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar