Kondisi ini membuat Utrecht sangat kecewa.
Utrecht sendiri di Eredivisie berada di peringkat ketujuh klasemen.
Peluang Utrecht lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan praktis tertutup jika proposal KNVB disetujui oleh UEFA.
Utrecht pun kini meminta KNVB untuk mengizinkan digelarnya pertandingan final Piala Belanda.
Setidaknya mereka masih bisa berjuang memperebutkan tiket ke Liga Europa dengan usaha sendiri sehingga kerja keras yang sudah dilakukan sepanjang musim 2019-2020 tidak terasa sia-sia.
Baca Juga: Hanya Tertawa, Mohamed Salah Bungkam Media Inggris soal Rumor Dirinya Dijual Liverpool
"Keputusan KNVB membatalkan kompetisi 2019-2020 membuat dunia kami seperti runtuh," kata pelatih Utrecht, John van den Brom, seperti dikutip Bolasport.com dari Fox Sports Belanda.
"Kami tidak lagi memiliki tujuan yang sebetulnya sedang Anda upayakan tercapai. Semua kerja keras terasa sia-sia," lanjutnya.
"Karenanya kami harus bermain di final Piala Belanda. Kami butuh kesempatan untuk memperjuangkan diri dengan usaha sendiri."
Bagi pencinta sepak bola Indonesia, Utrecht adalah klub yang terasa dekat.
Pasalnya, Utrecht pernah diperkuat dua pemain top Liga 1 dan timnas Indonesia, Stefano Lilipaly serta Irfan Bachdim.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Fox Sports |
Komentar