Kendati demikian, Evra justru mendapatkan permintaan maaf selepas laga debut itu. Permintaan maaf tersebut datang dari sang agen.
"Saat kembali ke apartemen bersama agen dan istrinya, agen saya menatap saya dan berkata: 'Patrice, saya minta maaf'," tutur Evra mengenang perkataan sang agen.
"Hari itu saya merasa sangat buruk dan pertandingan itu sangat memalukan. Agen saya mengatakan bahwa saya seharusnya tak pernah pergi ke Manchester United."
"Jadi ya, saya memiliki momen yang sulit itu, tetapi kemudian momen itu membantu saya untuk menjadi diri saya sendiri."
"Pada debut itu, semuanya terasa baru. Saya seolah menerima tamparan besar di wajah. Saya pikir saya adalah pemain hebat. Tetapi, agen saya bahkan tak percaya pada saya."
Baca Juga: Mantan Bek Man United Sebut Skuad Arsenal Lemah dan Masih Bau Kencur
"Kejadian itu membuat saya sadar: 'Hei, Anda harus bekerja sangat keras di sini jika ingin menjadi pemain Manchester United," ujar Patrice Evra mengakhiri.
Meski debut di Man United tak menyenangkan, eks pemain Juventus ini ingin menghidupkan kembali momen tersebut.
Evra menilai kendati memalukan, laga tersebut menjadi salah satu momen positif yang pernah dilaluinya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar