Memasuki pertanyaan ke lima, The Saik Pol terlalu lama untuk menjawab. The Solid Jek langsung challenge. Setelah dijelaskan oleh Ponaryo Astaman, The Solid Jek memilih challenge tendangan penalti. Sepakan Bebi Romeo digagalkan oleh Indra Brasco. challenge itu gagal. Memasuki pertanyaan ketujuh, The Saik Pol gagal menjawab pertanyaan sehingga pindah ke The Solid Jek. Pada pertanyaan pertama, Bebi Romeo berhasil menjawabnya. Ketika pertanyaan kedua ingin disebutkan, ternyata The Solid Jek mendapatkan Rapid Fire. Rapid Fire merupakan pertanyaan yang harus dijawab cepat selama 30 detik.
Dari beberapa pertanyaan yang diutarakan Ponaryo Astaman, The Solid Jek hanya mampu menjawab dua pertanyaan sehingga skor menjadi 3-6. The Solid Jek kembali mendapatkan poin keempatnya, tetapi ketika pertanyaan kelima mereka gagal menjawabnya. Pertanyaan pun dikembalikan lagi ke The Saik Pol.
Saat mau menjawab, kembali The Solid Jek melakukan challenge. Kali ini mereka meminta pass to goal. Sebanyak enam gol dicetak oleh The Solid Jek. Kesempatan pass to goal juga didapatkan The Saik Pol. Sebanyak enam gol juga diciptakan oleh mereka. The Saik Pol melanjutkan permainan karena The Solid Jek gagal meraih kemenangan dalam pass to goal.
Rapid Fire didapatkan oleh The Saik Pol. Tiga pertanyaan dijawab dengan tepat oleh The Saik Pol. The Saik Pol masih memimpin dengan skor 15-4. Keseruan semakin terlihat, namun babak pertama harus berakhir. The Saik Pol memimpin skor 16-4 atas The Solid Jek.
Baca Juga: Jika Jual Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal Akan Sulit Bersaing di Liga Inggris
Babak Kedua
Ponaryo Astaman memberikan kesempatan ke The Solid Jek terlebih dahulu karena kalah di babak pertama. Juggling tandem pun dilakukan. Kali ini Bebi Romeo mengajak salah satu rekannya. The Solid Jek mendapatkan tiga poin dari tantangan itu.
Laga baru dimulai, The Saik Pol langsung memanggil pro player yakni Aleksander Pulalo. Bermain dengan pro player, The Saik Pol mendapatkan empat poin di challenge pertama. The Saik Pol memenangankan tantangan pertama dan berhak mendapatkan 10 poin ditambah 4 poin hasil juggling tandem. Total skor 30-7 poin buat The Saik Pol unggul.
Tantangan kedua yakni shoot target dimulai. The Solid Jek langsung memanggil pro player yakni Aliyudin. Sementara The Saik Pol memakai Khairul. 10 poin berhasil didapatkan Aliyudin dalam tantangan kedua. Sementara The Saik Pol hanya mendapatkan lima poin. Tantangan kedua dimenangan The Solid Jek dan membuat skor berubah menjadi 27-35.
Tantangan ketiga dimulai yakni ball chipping. The Solid Jek hanya mampu mengumpulkan 10 poin. Sayang ditantangan ketiga ini The Saik Pol gagal mendapatkan satu poin pun. Secara dramatis The Solid Jek bisa melakukan come back sehinggga membawa tim Bebi Romeo memenangkan laga. Skor akhir 47-35 pun terlihat di akhir acara.
Keseruan Football Family bisa anda saksikan melalui aplikasi dan website Mola Tv. Selain itu banyak acara-acara seru yang ditayangkan Mola Tv secara gratis.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar