"Tim 2005 tetap menjadi tim terbaik dengan kinerja terbaik pada final," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Chelsea Gigit Jari, AC Milan Tawarkan Kontrak Baru kepada Donnarumma
Skuad Milan pada final 2005 maupun 2007 sebenarnya tidak berbeda jauh.
Pada kedua final itu, Milan diisi oleh pemain-pemain bintang seperti Paolo Maldini, Kaka, Andrea Pirlo, dan Gennaro Gattuso.
Ancelotti menilai, Milan pada final 2005 lebih mampu bermain dengan menunjukkan kualitas.
Sementara, pada final dua tahun setelahnya, skuad Milan lebih didorong oleh motivasi untuk menang, terutama balas dendam kekalahan final di Istanbul.
"Tim 2005 bahkan lebih baik dari tim 2003. Pada 2007, kami memiliki motivasi luar biasa. Kami memenanginya melalui motivasi daripada kualitas."
Baca Juga: AC Milan Kalah di Final Liga Champions 2004-2005 karena Dewa-dewa Cemburu
"Saya menyaksikan (final Istanbul) kembali 10 tahun kemudian. Kami bermain dengan sangat baik pada tambahan waktu."
"(Jamie) Carragher mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak tahan lagi dan mereka ingin segera babak penalti," ucap Ancelotti mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football Italia |
Komentar