Tentu saja selebrasi dengan mengatup kedua tangannya di depan dahi diikuti pula sambil menutup kedua matanya.
“Gaya selebrasi itu merupakan cara saya dalam bersyukur kepada Tuhan. Seperti seorang yang sedang berdoa dalam ajaran agama Hindu memohon syukur atas segala hal baik yang datang pada saya,” katanya.
“Situasi dan kondisi seperti apapun harus disyukuri, termasuk kesempatan dalam mencetak gol untuk tim,” tutur Kadek Agung.
Sementara itu untuk saat ini Kadek Agung dan kawan-kawannya menjalankan latihan individu di rumah masing-masing karena kompetisi Liga 1 dihentikan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Bali United |
Komentar