"Real Madrid selalu dicirikan sebagai klub yang menjual pemain dengan baik, sementara di Camp Nou tanda suci dari warna kami, yang membuat kami hebat, adalah La Masia."
"Meski begitu, bukan berarti Barca tidak bisa membeli pemain. Perekrutan Trincao sangat strategis, terlepas dari harganya, namun harus ada rencana tentang apa yang akan dia lakukan nantinya."
Baca Juga: 5 Rekor Individu Paling Mustahil Dipecahkan di Liga Champions
"Setelah bermain untuk Braga, apakah dia memiliki tempat yang dijamin dalam pasukan Quique Setien? Akankah Barca meminjamkannya? Jawaban itu harus diberikan oleh mereka yang menjalankan klub saat ini."
"Saya rasa jawabannya adalah tidak ada. Lalu apa yang kami lakukan dengan Riqui Puig? Akankah Ansu Fati melanjutkan dengan tim utama?"
“Barca tidak bisa berimprovisasi dengan keputusan penting seperti itu. Hal itu berlaku untuk manajemen tim U19 dan B," tambahnya.
Baca Juga: Diego Godin Sebut Golnya Saat Bikin Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol Adalah yang Terbaik
Selain itu, ada yang membuat Bojan lebih kecewa, yakni pendatangan striker darurat, Martin Braithwaite.
Menurut Bojan, perekrutan Braithwaite telah mengkhianati La Masia.
"Merekrut Braithwaite ketika Luis Suarez cedera, seperti halnya dengan mendatangkan Maxi Lopez setelah Samuel Eto'o cedera, improvisasi," tutur Bojan menambahkan.
"Itu sama saja mengkhianati rencana yang telah membuat kami hebat."
"Sangat penting untuk kembali percaya pada diri sendiri. Karena hanya dengan cara itu kami akan terus menjadi diri kita sendiri," pungkasnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport |
Komentar