BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, merasa tak tenang jika pemain Liga Inggris menerima tes COVID-19 saat tenaga kesehatan tidak mendapat hal yang sama.
Liga Inggris menegaskan kembali komitmen mereka untuk menyelesaikan musim 2019-2020, meskipun hanya ketika situasi sudah aman dan tepat untuk melakukannya.
Keputusan tersebut didapat setelah klub peserta Liga Inggris bertemu dengan para pemangku kepentingan pada Jumat (1/5/2020).
Liga Inggris sendiri telah menempatkan rencana tentatif untuk melanjutkan musim yang terhenti karena pandemi COVID-19, yakni pada 8 Juni mendatang.
Baca Juga: Di Rumah Saja, Gelandang Persib Ini Bantu Orang Tua Mulai Cuci Piring hingga Menyapu
Penyelenggaraannya hampir pasti di tempat netral, dengan pemerintah Inggris terlibat dalam rencana yang disebut 'Project Restart'.
Salah satu bagian dari rencana tersebut adalah semua peserta baik pemain maupun staf diwajibkan untuk lolos Tes Antigen COVID-19, 48 jam sebelum kembali beraktifitas.
Rencana tersebut disambut baik oleh banyak pihak, tak terkecuali Frank Lampard.
Baca Juga: Lionel Messi dan Barcelona adalah Satu Kesatuan yang Tak Terpisahkan
Akan tetapi, di sisi lain Lampard merasa rencana melakuan tes kepada pemain kurang tepat, terlebih untuk saat ini.
Sebab, Lampard merasa ada yang lebih berhak atas tes COVID-19, yakni para petugas kesehatan atau NHS.
"Masalah lainnnya adalah tes," kata Lampard seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga: Bomber Persija Jakarta Disebut Punya Karakter seperti Cristiano Ronaldo
"Kami mungkin akan memiliki 70 atau 80 staf di Cobham (tempat latihan Chelsea) saat kami kembali berlatih. Jika kami harus melakukan tes secara teratur, tidak masalah."
"Tetapi, jika ketika kita melihat di seluruh dunia, itu tidak akan baik-baik saja, bukan hanya untuk saya, tetapi semua orang."
"Apalagi jika kita tidak bisa memastikan kondisi orang-orang yang berada di garis depan seperti NHS."
Baca Juga: Kabar Baik! Tyson Fury Akhirnya Mengubah Rencana Pensiun
"Di saat seperti ini, penting bagi sepak bola untuk mengambil bagiannya," ujar Lampard menambahkan.
Liga Inggris sendiri belum menentukan kapan bisa menggelar musim kembali dan terus bekerja sama dengan semua pihak agar kompetisi bisa berlanjut.
Oleh sebab itu, Liga Inggris bersama pemerintah merencanakan agenda bernama 'Project Restart'.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar