Pertanyaan-pertanyaan sulit tentang Piala Dunia harus dihadapi kedua tim. Sehingga membuat kedua tim bergantian melakukan kesempatan. Tidak berselang lama akhirnya babak pertama selesai untuk keunggulan Rigio dengan skor 4-2 atas Hafiedz FC.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan tantangan juggling tandem. Ponaryo Astaman mempersilahkan kedua tim boleh menggunakan pro player. Hanya Hafiedz FC yang menggunakan pro player yakni Hary Salisbury. Juggling tandem yang dilakukan eks pemain Persib Bandung itu dengan Omar hanya tujuh kali. Jumlah poin paling dikit didapatkan Tim Rigio yakni tiga angka. Pemenang tantangan pertama adalah Hafiedz FC. Skor pun berubah menjadi 19-7 untuk keunggulan Hafiedz FC.
Tantangan kedua adalah shoot target. Tim Rigio memanggil pro player untuk melakukan tantangan ini yakni Aliyudin. Aliyudin berhasil mengumpulkan 30 poin. Sementara Hafiedz FC yang diwakilkan Marco hanya mendapatkan 10 poin. Kedudukan pun berubah untuk keunggulan Rigio dengan skor 47-29 atas Hafiedz FC.
Baca Juga: The Jakmania Buat Otavio Dutra Tidak Pikir Panjang Terima Pinangan Persija
Tantangan ketiga dimulai yakni ball chipping. Percobaan yang dilakukan Ridho dari tim Hafiedz FC tidak mampu mendapatkan poin dari 30 detik waktu yang tersedia. Sama halnya dengan Hafiedz FC, tim Rigio juga tidak mendapatkan satu poin pun di tantangan ketiga ini. Skor pun tidak berubah untuk kemenangan Rigio atas Hafiedz FC dengan skor 47-29.
Keseruan permainan Football Family masih bisa kalian saksikan melalui aplikasi dan website Mola Tv. Banyak program-program menarik yang ditayangkan Mola Tv. Salah satunya dream chasers Garuda Select. Kisah perjuangan anak-anak muda Indonesia berlatih di Inggris selama lima bulan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar