BOLASPORT.COM - Football Family episode keenam menampilkan persaingan antara keluarga Ridho Hafiedz (Slank) melawan keluarga Olivia Zalianty. Ridho membawa tiga keluarganya yakni Ale, Omar, dan Marco. Ridho menggunakan nama tim Hafiedz FC. Sementara Olivia membawa tiga saudaranya Sergio, Marcella, dan Rey. Nama tim Olivia adalah Rigio.
Ponaryo Astaman selaku pembawa acara langsung melakukan koin tos untuk menentukan tim mana yang akan bermain terlebih dahulu. Mantan pemain timnas Indonesia itu menanyakan siapa pelatih timnas Indonesia saat ini. Tim Rigio berhasil menjawab benar yakni Simon McMenemy.
Babak Pertama.
Tim Rigio akan bermain terlebih dahulu di babak pertama. Ponaryo Astaman menjelaskan bahwa ada lima kategori pertanyaan yang harus dipilih yakni Piala Dunia, Italia, Inggris, Indonesia, dan Dunia. Tim Rigio akhirnya memilih kategori Inggris.
Dua pertanyaan berhasil dijawab dengan tepat oleh Tim Rigio. Saat pertanyaan ketiga, Hafiedz FC mencoba melakukan challenge karena tim Rigio terlalu lama menjawab. Ada tiga challenge yang bisa dimainkan. Untuk sekarang ini challengenya goal kiper throwing. Ridho selaku kapten Hafiedz FC langsung maju melakukan tantangan tersebut. Tiga poin berhasil didapatkan oleh gitaris Slank tersebut. Dari Tim Rigio yang diwakilkan Olivia hanya mendapatkan dua poin. Hafiedz FC berhak menjawab pertanyaan yang diajukan Ponaryo Astaman.
Baru pertanyaan pertama, Hafiedz FC gagal menjawab. Sehingga langsung pindah lagi ke Rigio. Sama halnya dengan Hafiedz FC, Rigio juga gagal menjawab pertanyaan. Permainan kembali dilakukan oleh Hafiedz FC. Hafiedz FC berhasil menjawab satu pertanyaan. Namun pertanyaan kedua, mereka lama sekali menjawabnya sehingga tim Rigio melakukan challenge. Challenge kedua ini adalah pass to goal.
Di Challenge kali ini, Rigio berhasil melepaskan empat gol. Jumlah gol itu hanya sedikit ketimbang tim Hafiedz FC. Mereka berhasil melepaskan enam gol. Usaha yang dilakukan Hafiedz FC seakan sia-sia. Sebab, mereka gagal kembali menjawab pertanyaan. Kesempatan kembali dimainkan Rigio. Rigio akhirnya pindah kategori dari Inggris ke Piala Dunia.
Pertanyaan pertama tentang Piala Dunia berhasil dijawab. Namun saat pertanyaan kedua, mereka terlalu lama sehingga Hafiedz FC melakukan challenge. Challenge ketiga juggling individu. Tim Hafiedz FC hanya mendapatkan delapan juggling. Sementara Tim Rigio mendapatkan 16 juggling. Tim Rigio kembali melanjutkan kesempatan.
Baca Juga: Eks Pelatih PSG Yakin Neymar Mampu Rebut Kejayaan Messi dan Ronaldo
Pertanyaan-pertanyaan sulit tentang Piala Dunia harus dihadapi kedua tim. Sehingga membuat kedua tim bergantian melakukan kesempatan. Tidak berselang lama akhirnya babak pertama selesai untuk keunggulan Rigio dengan skor 4-2 atas Hafiedz FC.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan tantangan juggling tandem. Ponaryo Astaman mempersilahkan kedua tim boleh menggunakan pro player. Hanya Hafiedz FC yang menggunakan pro player yakni Hary Salisbury. Juggling tandem yang dilakukan eks pemain Persib Bandung itu dengan Omar hanya tujuh kali. Jumlah poin paling dikit didapatkan Tim Rigio yakni tiga angka. Pemenang tantangan pertama adalah Hafiedz FC. Skor pun berubah menjadi 19-7 untuk keunggulan Hafiedz FC.
Tantangan kedua adalah shoot target. Tim Rigio memanggil pro player untuk melakukan tantangan ini yakni Aliyudin. Aliyudin berhasil mengumpulkan 30 poin. Sementara Hafiedz FC yang diwakilkan Marco hanya mendapatkan 10 poin. Kedudukan pun berubah untuk keunggulan Rigio dengan skor 47-29 atas Hafiedz FC.
Baca Juga: The Jakmania Buat Otavio Dutra Tidak Pikir Panjang Terima Pinangan Persija
Tantangan ketiga dimulai yakni ball chipping. Percobaan yang dilakukan Ridho dari tim Hafiedz FC tidak mampu mendapatkan poin dari 30 detik waktu yang tersedia. Sama halnya dengan Hafiedz FC, tim Rigio juga tidak mendapatkan satu poin pun di tantangan ketiga ini. Skor pun tidak berubah untuk kemenangan Rigio atas Hafiedz FC dengan skor 47-29.
Keseruan permainan Football Family masih bisa kalian saksikan melalui aplikasi dan website Mola Tv. Banyak program-program menarik yang ditayangkan Mola Tv. Salah satunya dream chasers Garuda Select. Kisah perjuangan anak-anak muda Indonesia berlatih di Inggris selama lima bulan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar