Peristiwa tersebut ternyata masih melekat dalam ingatan Khabib Nurmagomedov yang baru-baru ini kembali mengeluarkan komentarnya soal hal tersebut.
"Dari sudut pandang seorang pejuang, itu adalah sesuatu dari masa lalu, saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
Dalam sebuah wawancara, petarung berusia 31 tahun tersebut mengaku siap untuk memaafkan Conor McGregor setelah kejadian pascalaga UFC 229 lalu.
"Permintaan maaf selalu harus diterima, tidak peduli apa yang telah dia katakan," tuturnya menjelaskan.
"Jika seseorang meminta maaf dan menerima kesalahannya, kita harus memaafkannya," ucapnya lagi.
Meski demikian, ada satu hal yang tidak akan dilakukan Nurmagomedov meski dirinya sudah berdamai dengan musuh bebuyutannya tersebut.
Dia mengaku belum siap untuk bersalaman dan berjabat tangan lagi dengan McGregor setelah apa yang dia lakukan dalam duel tersebut.
"Saya belum siap untuk kembali berjabat tangan lagi dengannya sampai dia benar-benar menyadari apa yang telah dia lakukan," katanya lagi.
"Anda tahu semua orang bisa melakukan kesalahan, tidak ada orang yang sempurna, semua orang punya kekurangan, saya juga punya dan begitu pula dia, semua orang punya kekurangan," pungkasnya.
Baca Juga: PV Shindu Senang Kompetisi Bulu Tangkis Putri Kian Kompetitif
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar