BOLASPORT.COM - Heerenveen FC, klub asal Belanda yang menaungi pemain timnas U-23 Vietnam, Doan Van Hau, sedang berada di ambang kebangkrutan karena pandemi virus corona.
Liga Belanda, Eredivisie, telah resmi untuk menghentikan jalannya kompetisi pada musim 2020 dengan status tanpa juara serta tanpa promosi dan degradasi.
Keputusan itu diambil oleh induk sepak bola Belanda, KNVB, setelah menimbang kondisi darurat terkait pandemi COVID-19.
Penghentian liga dan pandemi virus corona di Belanda kini menjadi pisau bermata dua.
Baca Juga: MotoGP Virtual 3 - Senangnya Maverick Vinales, Walau Jatuh dan tersungkur 2 Kali
Keputusan itu tentu membuat peluang penyebaran virus corona lewat pertandingan sepak bola semakin kecil dan akan menekan pertumbuhan angka pasien terpapar COVID-19 di Negeri Kincir Angin itu.
Namun, di sisi lain, penghentian liga justru menghadapkan klub-klub kecil di Eredivisie pada ambang kebangkrutan.
Mantan pemain asal Belanda, Jan van Halst, menilai bahwa setidaknya ada 11 klub di Liga Belanda yang akan bangkrut jika pemerintah tak segera memberikan solusi.
"Kami telah menghitung, setidaknya ada 11 klub di Eredivisie yang sebentar lagi akan bangkrut," tutur Jan van Halst dilansir Bolasport.com dari Zing.
Baca Juga: MotoGP Virtual 3 - Senangnya Maverick Vinales, Walau Jatuh dan tersungkur 2 Kali
Jan van Halst menambahkan bahwa tim-tim yang bisa bertahan adalah tim-tim yang memiki sumber keuangan yang stabil dan kuat.
"Saya pikir Ajax, PSV Eindhoven, Feyenoord, dan AZ Alkmaar bisa bertahan karena mereka punya sumber finansial yang kuat."
"Vitesse, Twente, dan Utrecht juga, mereka punya investor yang kuat. Di bawah mereka baru terlihat perbedaannya. Peserta liga sisanya bisa saja bangkrut secara bersamaan," tambahnya.
Tujuh tim yang disebutkan oleh Jan van Halst memang merupakan tim-tim besar yang memiliki sumber keuangan dan pengaruh besar di Eropa.
Baca Juga: Kerja Sama Bareng Arema FC, Waketum PSSI Kembali Galang Aksi Kemanusiaan
Di sisi lain, 11 tim peserta Eredivisie lainnya tidak memiliki kestabilan finansial seperti tim-tim tersebut.
Tim yang menjadi tempat bernaungnya pemain timnas U-23 Vietnam Doan Van Hau, Heerenveen FC, juga mengalami ancaman kebangkrutan yang sama.
Seperti diketahui, bek yang mencederai kaki Evan Dimas di ajang SEA Games 2019 itu sedang menjalani masa pinjaman dari Hanoi FC ke Heerenveen FC sejak awal musim 2019/2020.
Terpisah, Direktur Teknik Heerenveen FC, Gerry Hamstra, mengakui keadaan finansial timnya yang sedang buruk.
Baca Juga: Kopernya Duluan, Cristiano Ronaldo Kembali ke Turin Cuma Masalah Waktu
Menurut Hamstra, timnya akan mengambil kebijakan baru yang akan berusaha menyesuaikan kondisi keuangan timnya saat ini, termasuk kebijakan tentang kontrak pemain.
"Kondisi keuangan Heerenveen sangat terbatas. Kami berencana untuk meminta pemain bertahan untuk musim depan," ucapnya.
"Kami berjuang dengan situasi keuangan sementara pandemi COVID-19 masih berlangsung. Klub akan berperilakuk fleksibel dan melanjutkan kontrak pinjaman."
"Kami melihat ini sebagai solusi strategis jangka pendek yang efektif untuk tim," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | zing.vn |
Komentar