“Momen memasang ban kapten di lengan Boaz dan itu mimpi saya sebelumnya yang akhirnya terwujud,” kata RD.
Dipertandingan tersebut sang kapten Boaz Solossa mencetak satu gol untuk membawa Indonesia unggul 1-0 sebelum akhirnya disamakan 1-1.
Saat ini sang kapten sudah berusia 34 tahun, usia yang terbilang sudah senja bagi pesepakbola.
Baca Juga: Kisah Pemain yang Dinilai Blunder Pertama Zidane, Korbankan Timnas Demi Main di Indonesia
Namun pemain-pemain muda penerus tongkat estafet Boaz Solossa akan tetap bemunculan.
Seperti Maradona dan Messi, Rahmad Darmawan yakin bahwa talenta-talenta seperti Boaz Solossa ini tidak akan pernah habis.
“Talenta-talenta dari Indonesia Timur terutama dari Papua tidak akan habis. Saya meyakini hal itu, dulu orang-orang menilai tidak ada yang bisa seperti Maradona, ternyata ada Messi. Saya yakin akan ada pemain seperti Boaz," tutur Rahmad.
Baca Juga: Mengintip Statistik Jaimerson, Bagus di Persija atau Madura United?
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar