Baca Juga: Mengingat Kembali Kedigdayaan Persija Jakarta di Turnamen Perserikatan
Petualangannya berlanjut ke Persib yang merekrutnya per 1 Januari 2012. Namun kariernya di bumi pasundan tak berlangsung lama, pada Juni 2012, ia kembali ke Tampines Rovers.
Pada 2013, Alam Shah sempat kembalui ke Indonesia untuk membela PSS Sleman namun hanya bertahan 5 bulan saja dengan koleksi 2 gol dari 11 pertandingan.
Ia kembali lagi ke Tampines untuk mengakhiri karier sepak bola pada 2015.
Menilik kembali perjalanan Alam Shah di dunia sepak bola, tidak terlepas dari kontroversi yang pernah dibuatnya.
Alam Shah beberapa kali tercatat berkelahi di dalam lapangan.
Bahkan, julukan Alam Shah yakni Along adalah merujuk pada panggilan seorang kakak yang dalam bahasa Melayu-China adalah sebutan bagi pemimpin geng.
Baca Juga: Eks Striker Inter Milan Yakin Lautaro Martinez Mampu Bermain dengan Lionel Messi di Barcelona
Perkelahian yang paling diingat tentu saat dirinya berkelahi dengan kompatriotnya Daniel Bennett pada 2007. Saat itu Tampines Rovers berjumpa Singapore Armed Forces di final Piala Singapura.
Meski keduanya adalah pilar timnas Singapura yang menjuarai Piala AFF 2004, Along tak mampu menahan emosinya pada laga itu. Ia menendang kepala Bennett yang dianggapnya melakukan diving untuk mendapat keuntungan dari wasit.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | The New Paper |
Komentar