BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak ingin ambil pusing soal kesempatannya menyamai rekor gelar juara dunia milik Valentino Rossi.
Marc Marquez masih menjadi nama yang sulit dikalahkan dalam tiga musim terakhir pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Penampilan rider berjulukan The Baby Alien itu kian menggilan sepanjang 2019, tatkala dia nyaris tidak pernah absen untuk berdiri di podium saat akhir balapan.
Melaju dengan motor RC213V, Marc Marquez membukukan 18 kali finis di podium dengan 12 kemenangan dari total 19 balapan sepanjang MotoGP 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Sosok yang Buat Honda Jadi Marc Marquez Sentris
Kini pembalap asal Spanyol itu sudah mengumpulkan total delapan gelar juara dunia di semua kelas balap sepanjang menjalani karier profesionalnya.
Torehan itu membuatnya hanya berselisih satu gelar saja dari Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang menduduki peringkat kedua sebagai rider dengan jumlah titel terbanyak.
Sementara itu untuk menjadi yang terbaik, Marc Marquez harus bisa mengejar perolehan sang legenda, Giacomo Agostini, yang sudah mengemas 15 gelar juara.
Dalam sebuah wawancara, pembalap berusia 27 tahun itu tak ingin ambil pusing soal jumlah gelar itu dan bertekad akan selalu tampil sebaik mungkin guna menjadi juara dunia setiap tahunnya.
Baca Juga: Tutorial Kalahkan Marc Marquez dari Bos Ducati untuk Andrea Dovizioso
"Adalah hal yang menakjubkan bagi saya yang telah meraih gelar juara dunia pertama," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Tujuan saya adalah untuk bersaing merebut gelar juara setiap tahunnya, kemudian mari kita apa yang akan terjadi," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, Marc Marquez merasa takjub dengan apa yang telah dilakukan oleh Valentino Rossi dan Giacomo Agostini di pentas kejuaraan MotoGP.
Menurutnya, Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap hebat yang masih bisa bersaing dan berkompetisi di level tertinggi meski usianya sudah 41 tahun.
"Valentino Rossi telah memenangi banyak gelar dan apa yang telah dia lakukan adalah luar biasa, 40 tahun dan masih mencoba, masih memiliki motivasi luar biasa," tuturnya lagi.
Sementara bagi Marc Marquez, menyaingi gelar juara milik Giacomo Agostini adalah hal yang tidak mungkin untuk dilakukannya meski peluang itu masih ada.
"Dan tentu Agostini, Angel (Nieto) juga, meski dalam kategori yang lebih kecil, di masa lalu dia berlomba dalam dua kelas dan memenangkan banyak gelar," imbuhnya.
"Kami mempunyai hubungan yang baik, dan saya selalu mengatakan kepadanya bahwa tidak mungkin untuk mengejar rekornya," kata Marc Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Masih Kalah dari Adiknya Dalam Bermain Game
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca |
Komentar