Selain lebih sering berkutat di barisan belakang, Lorenzo juga kesulitan beradaptasi dengan motor Honda RC213V akibat rentetan cedera yang dialami.
Lorenzo bahkan sempat absen selama dua bulan setelah kecelakaan parah dalam latihan bebas MotoGP Belanda membuatnya mengalami cedera tulang belakang.
Penampilan Lorenzo tidak membaik semenjak pulih dari cedera yang menjadi momok terbesar bagi para pembalap motor.
Lorenzo pada akhirnya menutup musim pertama sekaligus terakhirnya di Repsol Honda dengan tak pernah sekalipun finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Masih Muda, Masih Belum Siap Punya Anak
Di sisi lain, Pirro percaya bahwa Lorenzo bisa menjadi aktor penting dalam perburuan gelar juara MotoGP andai bertahan di Ducati.
"Lorenzo bakal bersaing dalam perebutan gelar juara pada 2019, dia juga bisa melakukannya pada 2018 jika tidak mengalami insiden di Aragon dan Misano," kata Pirro.
"Tentu saja, dia akan berada di level yang sama dengan Andrea Dovizioso (pembalap Ducati, red), tetapi akan sangat sulit untuk mengimbangi kecepatan Marquez," tandasnya.
Pirro pun berharap Dovizioso tidak mengikuti jejak Lorenzo dengan pindah ke Repsol Honda.
Baca Juga: Atlet Indonesia Juga Turut Berduka karena Wafatnya Didi Kempot
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar