"Dia adalah sososk yang memberi informasi sangat bagus mengenai perilaku motor, baik untuk kami maupun (tim pabrikan) Yamaha. Dia melakukannya pada tahun 2019 dan selama uji coba pada musim dingin lalu," kata Razali lagi.
Tim Petronas Yamaha SRT mencuri atensi dunia setelah nekat mendatangkan Fabio Quartararo ke kelas premier meskipun tak punya rekam jejak yang bagus di kelas medium alias Moto2.
Namun, insting Yamaha SRT terbukti bagus.
Di luar dugaan, Quartararo mampu tampil impresif dan menjadi salah satu kandidat juara pada setiap seri balap.
Pada akhir musim MotoGP 2019, pembalap asal Prancis itu menyabet penghargaan "Rookie of the Year" dan finis di urutan ke-5 klasemen akhir dengan 192 poin.
Baca Juga: Justin Gaethje Yakin Bisa Kalahkan Tony Ferguson pada UFC 249
Pencapaiannya ini lebih baik dari dua seniornya di Yamaha, Franco Morbidelli (10, 115 poin) dan Valentino Rossi (7, 174 poin).
Sejauh ini, baru ada enam pembalap yang sudah mengamankan tempat pada MotoGP 2021.
Selain Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha MotoGP, Marc Marquez (Repsol Honda), Alex Rins dan Joan Mir (Suzuki Ecstar), serta Tito Rabat (Avintia Racing) juga telah mendapat kontrak baru.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar