Fase 1: Latihan tingkat menengah dan pembukaan pusat-pusat latihan berkinerja tinggi
Fase 2: Kegiatan di luar ruangan dengan kurang dari 400 peserta yang dilakukan dengan izin
Fase 3: Kembali ke 'standar baru', tanpa referensi khusus untuk olahraga.
Baca Juga: Materazzi Ungkap Cerita di Balik Tandukan Zidane di Final Piala Dunia
Sementara itu, selama masa lockdown, tidak ada satu pun pesepak bola Real Madrid yang mengalami gejala COVID-19.
Satu-satunya kasus positif penyakit virus corona sejauh ini dalam organisasi Real Madrid adalah pebasket Amerika Serikat, Trey Thompkins.
Meski begitu, setiap pemain Real Madrid akan mengikuti tes karena pihak Liga Spanyol telah menjadikannya sebagai hal wajib.
Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Saat Membela Negaranya, Cristiano Ronaldo Bukan Nomor 1!
Tes ini bukan cuma diberlakukan untuk pemain saja, tetapi juga staf pemain, staf pelatih, dan staf non teknis.
Real Madrid mulai memberi tahu karyawannya tentang hal ini kemarin dalam sebuah pertemuan.
Setelah para pemain dan staf melakukan tes, mereka bisa kembali berlatih secara individu di pusat pelatihan pada Senin (11/5/2020).
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar