"Belum ada kesepakatan yang terjadi. Sejauh ini kami menganalisis isu-isu teknik. Kami juga tak boleh melupakan bahwa Valentino harus cocok dengan sponsor kami," tutur dia.
"Petronas Yamaha SRT harus menyeimbangkan pengeluaran saat mengontrak Rossi, dan melihat apa yang akan kami dapatkan baik dari penampilan di sirkuit atau hasil balapan."
"Yang jelas, mendatangkan Valentino Rossi akan bermanfaat untuk sorotan publik ke tim kami," ucap Razali menjelaskan.
Baca Juga: Sebelum Gagal Total, Lorenzo Sesumbar Bisa Kalahkan Marquez Jika Gabung Repsol Honda
Razlan Razali optimistis segala sesuatunya berjalan dengan lancar, meski belum ada kesepakatan yang tercapai.
"Segala sesuatunya terlihat positif, tetapi kami masih harus membicarakan segala detailnya," kata pria asal Malaysia itu.
Valentino Rossi menjalani MotoGP 2019 dengan performa yang pasang-surut.
Sempat tampil menjanjikan dengan finis sebagai runner-up pada dua balapan awal, performa Rossi kemudian kendur hingga gagal finis tiga kali beruntun.
The Doctor mengakhiri MotoGP 2019 di urutan ketujuh dengan raihan 174 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport |
Komentar