"Van Dijk agak seperti Eric Cantona bagi kami di Manchester United. Dia potongan puzzle terakhir," kata Pallister dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Liverpool sedang mencari bek tengah yang benar-benar dominan untuk membawa mereka ke level berikutnya dan mereka menemukannya dalam diri Virgil van Dijk."
"Saya selalu ingat teman baik saya, Tony Mowbray, berbicara tentang Van Dijk sekitar setahun sebelum dia pergi ke Liverpool."
Baca Juga: Juventus Terancam Paling Molor Gelar Latihan, 9 Pemain Belum Balik ke Italia
"Dia berkata: 'Saya tidak percaya salah satu dari empat tim teratas belum membelinya karena dia terlihat sebagai pemain yang luar biasa'."
"Kemudian Liverpool membayar harga yang tampaknya melebihi kualitas layanannya."
"Dia adalah sosok yang sangat penting, seorang pemimpin yang Anda butuhkan di belakang, bagian terakhir dari puzzle."
"Dia luar biasa sejak dia ada di sana." ujar Pallister mengungkapkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mirror |
Komentar