Selain Quartararo, pria berkebangsaan Italia itu juga menyebut nama lain yang dinilai mempunyai potensi untuk menggulingkan hegemoni Marc Marquez.
Secara mengejutkan Carlo Pernat menyebut nama Andrea Iannone yang kini membalap untuk tim Aprilia Gresini, tim yang sudah tiga musim menjadi juru kunci di MotoGP.
Sejak pindah ke Aprilia musim 2019, pembalap berjuluk The Maniac Joe itu memang belum pernah sekalipun menang ataupun finis di posisi tiga besar.
Hasil terbaiknya tatkala melaju di atas motor RS-GP adalah finis di urutan keenam, tatkala dia mengaspal di Sirkuit Philip Island, Australia.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Pemain Indonesia Sulit Berkarier di Eropa
"Jika kita berbicara soal talenta, saya rasa yang ada hanyalah Quartararo dan Iannone," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Saya bukan lagi manajernya [Iannone], jadi saya akan mengatakannya secara lantang," ucap pria berusia 71 tahun tersebut menambahkan.
Andrea Iannone menjadi rival Marc Marquez semasa tampil di Moto2 pada 2011 dan 2012. Namun begitu, Iannone selalu berada di bawah Marquez dalam klasemen akhir.
Baca Juga: Kembali Ke Malaysia, Rexy Mainaky Enggan Perpanjang Kontrak dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gpone |
Komentar