BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, tidak bisa menyembunyikan rasa jengkelnya ketika melihat Andrea Dovizioso dipandang sebelah mata.
Sudah tiga musim beruntun sejak 2017 lalu, Andrea Dovizioso menjadi ujung tombak Ducati untuk merebut gelar juara MotoGP.
Malang bagi Ducati, Dovizioso belum berhasil mendapatkan trofi yang diinginkan karena selalu kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda).
Dovizioso harus puas menjadi runner-up MotoGP dalam tiga musim terakhir. Adapun gelar juara selalu berhasil direbut Marc Marquez.
Baca Juga: Legenda MotoGP Nilai Yamaha Paling Siap Kalahkan Marc Marquez
Meski Dovizioso belum dapat mempersembahkan gelar juara, Ducati tetap menganggap Dovi sebagai salah satu pembalap hebat yang pernah mereka miliki.
Bagaimana tidak? Hal itu terlihat dari gelagat Manajer Ducati, Davide Tardozzi, yang merasa geram tatkala melihat rider andalannya itu selalu diremehkan.
Dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP, Tardozzi menilai Dovizioso diremehkan karena dia bukanlah tipe pembalap yang aktif menggunakan media sosial.
"Dovizioso adalah pembalap yang acap kali diremehkan, dia bukan orang yang selalu ada di media sosial dan juga bukan orang yang ingin bersinar dengan cara apapun," kata Tardozzi.
Baca Juga: Marc Marquez Benarkan Usaha Ducati untuk Mengeluarkannya dari Repsol Honda
Lebih jauh lagi, Tardozzi menyebut orang yang meremehkan Dovizioso karena 'hanya' bisa menjadi runner-up merupakan orang yang tidak tahu soal motor.
"Bukanlah sebuah kebetulan bahwa dia adalah sudah tiga kali menjadi runner-up di belakang pembalap hebat seperti Marc Marquez," imbuhnya.
"Jadi siapa saja yang meremehkannya adalah orang-orang yang tidak tahu menahu soal balap motor, dia bernilai lebih tinggi dari apa yang telah dia tunjukkan," pungkasnya.
Ducati sendiri masih belum membuat keputusan perihal masa depan Dovizioso.
Sebagai informasi, kontrak Dovizioso dengan pabrikan Borgo Panigale tersebut akan habis pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Saga Kepindahan Valentino Rossi ke Tim Petronas Yamaha SRT Dimulai
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar